Senin, 08 November 2010


Selamat untuk DEKRIT'17, dalam peresmian Media belajar bersama "Padepokan Ngangsu Kawruh"

Selasa, 12 Januari 2010

UPAYA JAMAAH KORBAN JALAN TOL DALAM MERAIH HARGA YANG LAYAK

Sebuah proses yang panjang dan melelahkan bagi Jama'ah korban pembebasan tanah untuk jalan tol. Berbagai persoalan dialami untuk berupaya mendapakan harga yang layak baginya, bak terkait dengan instutusi pemerintah atau instusi non pemerintah. meskipun begitu perjuangan untuk meraih haknya masih dialkukan penguatan di tingkat jamaah sekaligus juga mencari dukungan kepada pihak lain yang peduli dengan nasib mereka.

Salian mengirim surat mengirim surat keberatan kepada Pemkab Jombang, upaya Hearing ke DPRD Jombang juga dilakukan dengan harapan wakil rakyat ini dapat ikut memperjuangkan nasib mereka. hasil dari hearing pertama adalah adanya undangan untuk warga pemilik tanah dan jamaah yang terlaksana pada hari, Jum'at tanggal, 8 Januari 2010 oleh DPRD Jombang yang di fasilitasi oleh komisi A. Melihat kesan dar DPRD Jombang yang tidak berpihak kepada Jamaah, maka jamaah menghadirkan semuar warganya. Hal itu dilakukan dengan maksud untuk menunjukan kepada semua jamaah proses yang terjadi. Yang selama ini semua proses hanya di lakukan oleh pengurus jamaah saja.

dari beberapa propses yang ada setelah diadakan rapat dengan semua jamaah seluruh wilayah, pertemuan denga DPRD tersebut di jadikan media untuk melakukan desakan, untuk kelayakan harga tanah yang selami masih dalam perdebatab alot dengan warga. "Besar harapan kami DPRD berphak kepada kami dan mau memperjuang nasib kami" kata salah satu jamaah yang sering di sebut Pak Mus. "Juga pemerintah tidak memandang sebelah mata terhadapa nasib rakyat, mempertahankan harta yang dimiliki secara syah, legal secara hukum adalah wajib bagi kami. Harta itu kami dapat dengan keringat saya sendiri, menabung dari sedikit sampai kami dapat membeli tanah dan rumah", imbuh salah satu warga jamaah.

Di samping itu pada hari, Jum'at, 8 Januari 2010, selain upaya lahir kami juag menggelar do'a bersama. setalah kami mengadu kepada kepemerintahan Jombang kami mengadu kepda tuhan yang maha esa. karena tuhan maha adil, tuhan maha kasih dan sayang, tuhan maha melihat siapa sebenarnya yeng melakukan kedloliman. "Kami meminta keadilanmu Yaaa.....Allah........beri petunjuk orang mendlolimi kami, musnahkan jika tidak menjalankan jalan yang Engkau ridloi, menindas kami", seru salah jamaah dalam do'a bersama.
Yah....kita patut prihatin, ternyata halam hal ini peran pemerintah dan legeslatif tidak sepenuhnya memperjuangkan rakyatnya. Tapi berpihak kepada orang orang yang bermodal.....(Doel)

UPAYA JAMAAH KORBAN JALAN TOL DALAM MERAIH HARGA YANG LAYAK

Selasa, 05 Januari 2010

KONGRES KRJB


Pembacaan sumpah pengurus di hadapan anggota KRJB dalam rapat Abar (pertemuan Umum)